Tidak terasa bulan lebaran 2019 sudah datang, tentu seluruh umat muslim paling bahagia dalam menyambutnya. Ramadan adalah bulan sarat berkah sehingga tidak sedikit rezeki yang turun pada bulan Ramadan. 30 hari berpuasa pasti akan mengajarkan kita tidak sedikit hal, seperti menyangga hawa nafsu, menyangga lapar dan haus, sampai mendidik kita guna saling memberi pada yang membutuhkan. Nah, bulan puasa pun salah satu tahapan untuk mempersiapkan melakukan pembelian barang kebutuhan lebaran. Banyak keperluan lebaran yang harus dipersiapkan dari sekarang, dan mungkin bisa kalian dapatkan di promo lottemart hari ini.
Lebaran pastinya adalah hari puncak ketika Ramadan usai, oleh karena tersebut sudah menjadi hari yang sangat dirindukan oleh umat muslim. Bagi dapat melakukan pembelian barang kebutuhan lebaran di tahun 2019 ini, tentunya anda mesti tahu apa saja sih kiat-kiatnya. Ada 10 tips melakukan pembelian barang kebutuhan lebaran yang dapat kamu kerjakan pada bulan puasa ini. Apa saja? Yuk anda cek di bawah:
- MENYUSUN ANGGARAN
Salah satu tips melakukan pembelian barang kebutuhan lebaran yang kesatu ialah menyusun anggaran. Saat bulan Ramadan berlangsung, kamu dapat menyusun perkiraan untuk melakukan pembelian barang lebaran. Dengan begitu anda jadi tahu mana pemasukan dan mana pengeluaran. Apalagi ketika lebaran, nyaris semua produk keperluan akan naik harga. Dengan menyusun perkiraan tentu jadi jelas mana melakukan pembelian barang kebutuhan lebaran.
- FOTO & UPLOAD STRUK BELANJA
Apa sih maksudnya dengan potret & upload struk belanja? Nah, tips melakukan pembelian barang kebutuhan lebaran yang kedua ialah dengan memanfaatkan teknologi, yaitu Pomona. Platform Pomona adalahfitur teknologi yang dapat membuat struk melakukan pembelian barang kebutuhan jadi cashback. Caranya mudah, kamu melulu perlu potret & upload struk melakukan pembelian barang ke web atau software Pomona. Maka cashback siap masuk ke sisa kamu. Dengan begitu tentu melakukan pembelian barang kamu jadi lebih hemat.
- BELANJA BULANAN
Saat bulan puasa berlangsung, aturlah periode melakukan pembelian barang kamu menjadi bulanan, bukan mingguan lagipula harian. Belanja bulanan dapat membuat kita konsentrasi akan produk-produk Ramadan saja sampai-sampai akan menciptakan kita lebih irit lagi sehingga dapat fokus terhadap melakukan pembelian barang kebutuhan lebaran. Maka dari itu melakukan pembelian barang bulanan dapat menjadi tumpuan saat hendak membeli keperluan lebaran.
- JANGAN BELANJA PAKAI KARTU KREDIT
Belanja memakai kartu kredit bisa membuat melakukan pembelian barang kebutuhan lebaran bakal boros dan tidak terkontrol. Maka dari tersebut hindari untuk melakukan pembelian barang menggunakan kartu kredit, lebih baik memakai uang tunai. Dengan duit tunai, pastinya anda akan dapat menakar pengeluaran sehingga melakukan pembelian barang kebutuhan lebaran dapat lebih teratur.
- MANFAATKAN DISKON
Tips melakukan pembelian barang kebutuhan lebaran berikutnya ialah dengan memanfaatkan diskon. Kalau kamu hendak memenuhi segala kebutuhan, maka dengan adanya potongan diskon pasti akan menciptakan pengeluaran tidak akan tidak sedikit sehingga dapat kamu pakai untuk keperluan lain.
- BELI KEBUTUHAN, BUKAN KEINGINAN
Sebagai tips melakukan pembelian barang kebutuhan lebaran yang ampuh, anda mesti dapat membedakan antara keperluan dan keinginan. 2 urusan ini pasti sangat bertolak belakang sebab anda akan memisahkan prioritas saat berbelanja. Belilah dagangan yang cocok dengan kebutuhan, bukan keinginan. Oleh sebab itu, melakukan pembelian barang kebutuhan lebaran jauh bakal lebih efektif sampai-sampai sisa uangnya dapat ditabung atau dipakai untuk yang lain.
- SESUAI DENGAN PEMASUKAN
Untuk melakukan pembelian barang kebutuhan lebaran, tentu anda mesti sesuaikan dengan pemasukan supaya keuangan tetap dapat terjaga dengan baik. Belilah keperluan lebaran yang cocok dengan budget. Jangan melakukan pembelian sesuatu sampai mesti berhutang, pasti tidak baik untuk keuangan kamu.
- BELI KUE LEBARAN YANG SEDERHANA
Untuk membuat melakukan pembelian barang kebutuhan lebaran lebih baik lagi, terdapat baiknya anda membeli kue lebaran yang simpel saja dan pun tidak dengan jumlah yang banyak. Hal ini pasti menjadi tips melakukan pembelian barang kebutuhan lebaran yang cukup bermanfaat mengingat seringkali lebaran anda akan tidak sedikit mengeluarkan biaya.
- TIDAK HARUS BELI BAJU
Tahukah kamu andai lebaran tersebut tidak mesti untuk menggunakan baju baru? Lebaran adalahhari kemenangan dimana anda akan bersih kembali. Bersih disini ialah dengan menggunakan pakaian yang apik dan bersih, tidak harus baru. Maka dari tersebut sebagai di antara tips melakukan pembelian barang kebutuhan lebaran, dengan memakai baju yang ada anda sudah dapat berlebaran bareng keluarga.
- JANGAN GUNAKAN SEMUA THR
Satu lagi tips melakukan pembelian barang kebutuhan lebaran yang terakhir ialah dengan tidak memakai semua dana THR guna dibelanjakan. Kamu harus dapat memilah THR mana yang harus dibelanjakan dan mana yang tidak. Maka dari itu, dengan memilah THR, anda bisa melakukan pembelian barang kebutuhan lebaran jadi lebih hemat.
Logikanya, bulan puasa itu dapat mengirit pengeluaran. Iya dong sebab dari pagi sampai senja berpuasa alias tidak makan dan minum. Praktis, alokasi fulus jajan sekitar bulan puasa lebih sedikit. Paling banter jajannya pas buka puasa aja. Tapi Kok faktanya enggak begitu ya. Justru pengeluaran saat bulan puasa sangat berlipat-lipat. Usut punya usut, dapat jadi sebab bertubi-tubinya undangan buka puasa dari teman, sejawat kantor, lulusan sekolah, hingga tetangga sebelah.
Belum lagi pengeluaran Hari Raya Lebaran yang mesti diantisipasi. Selain perlu untuk meluangkan masakan istimewa, kamu pun kudu siap-siap memperhitungkan dana angpau guna sanak keluarga. Pengeluaran dapat makin membengkak bila berencana mudik ke desahalaman.
Bagi yang karyawan barangkali tertolong dengan cairnya THR (tunjangan hari raya) yang seringkali dua pekan sebelum hari H Lebaran. Cuma apa iya cukup? Kalau enggak cerdas memaksimalkan finansial menjelang lebaran, yang ada justeru defisit!
Telah kebaca kan arahnya? Yak, hukumnya kudu, fardhu, wajib, mengelola keuangan supaya setiap sen uang yang dimiliki dapat terkontrol dalam pengeluaran. Gimana dong caranya? Nggak terdapat salahnya pahami dulu sejumlah tips di bawah ini buat memaksimalkan finansial menjelang lebaran kali ini.
- Kontrol bujet
Idealnya, sebelum hari kesatu puasa dibuka sudah punya budget berapa fulus selama Bulan Ramadhan. Kemudian, pisahkan dari penghasilan yang didapat guna alokasi budget itu. Rinci dengan detail seluruh pengeluaran bulan puasa. Misalnya saja pos untuk mengisi undangan buka puasa, melakukan pembelian barang di hari raya, sedekah, zakat, hingga angpow guna kerabat. Kalkulasi semua keperluan dengan meningkatkan lagi 10 persen guna jaga-jaga. Lalu angka 10 persen tersebut menjadi ambang batas atas yang bisa ditolerir dalam pengeluaran.
- Selektif
Mumpung di bulan puasa di mana lagi diuji untuk menyangga diri dari pelbagai godaan. Nah, sekalian menerapkan tersebut dalam hal keuangan. Selektif plus diperbanyak menahan diri menjadi adonan untuk mengawal pos pengeluaran cocok dengan rencana. Misalnya saja selektif mengisi undangan buka puasa. Kira-kira dari seluruh undangan tersebut mana yang butuh diprioritaskan guna didatangi. Kemudian yang sangat utama, patuh terhadap rencana finansial yang diciptakan di awal. Jangan terpengaruh untuk melakukan pembelian sesuatu yang sejak mula nggak terdapat dalam perencanaan.
- Atur jadwal belanja
Orang mulai konsumtif jelang lebaran. Ini kenyataan yang tak terbantahkan. Alhasil, momen ini membuat tidak sedikit orang mengerjakan pembelian secara impulsif. Maksudnya membelanjakan dananya tanpa perencanaan. Tentu saja buat bahaya saldo tabungan bila terjadi.
Biar enggak ketularan penyakit pembelian impulsif, lebih baik menata jadwal melakukan pembelian barang untuk kebutuhan hari raya. Caranya dengan penelitian terlebih dulu masa-masa yang pas melakukan pembelian barang pakaian hingga tetek bengek lainnya.
Cara ini dapat membantu supaya tak terpancing melakukan pembelian barang lebih tidak sedikit atau tergoda diskon barang yang sebetulnya nggak dibutuhkan. Dengan begitu, alokasi pengeluaran yang sudah diputuskan nggak meleset. Yang nggak kalah penting, menjadwalkan melakukan pembelian barang bisa menghindari diri dari keramaian di pusat perbelanjaan.
- Kreatif
Kreativitas dapat memaksimalkan pengeluaran uang. Serius ini. Contoh konkretnya dengan memaksimalkan pos pengeluaran buka puasa dengan menciptakan menu yang bervariasi tiap harinya.
Contoh kedua dalam pengertian kreatif di sini ialah mencari tempat berbuka puasa yang nggak begitu mahal. Motifnya tidak boleh melulu mengurungkan puasa, anggap saja sebagai selingan dan wisata kuliner jelang berbuka. Kan lebih berasa nikmatnya.
- Optimalkan waktu
Bulan puasa ialah bulan sarat berkah. Camkan dan yakinkan diri soal itu. Silakan bercermin untuk orang beda di mana dapat memaksimalkan pendapatannya di bulan puasa dengan melakukan tidak sedikit pekerjaan sampingan.
Ada yang tiba-tiba jadi reseller baju muslimah, jualan menu berbuka puasa, menawarkan jasa parsel, delivery makanan, dan beda sebagainya.
Artinya, ada kesempatan ekonomi yang terbuat di bulan puasa. Tinggal bagaimana memanfaatkan peluang tersebut dengan cerdik dan tepat sasaran.