Berikut Informasi Lengkap Tentang Gangguan Frozen Shoulder

Kesehatan319 views

Frozen shoulder merupakan gangguan yang dirasakan dan dapat menyebabkan rasa nyeri dan kaku pada daerah bahu. Kondisi ini dapat menyebabkan gerakan bahu yang terbatas dan bahkan membuat penderitanya tidak dapat menggerakkan bahu. Gangguan ini sendiri bisa secara bertahap yang akan bertambah parah apabila tidak ditangani dengan tepat. Dimana dalam waktu 1-3 tahun bisa membuat kondisinya justru dapat bertambah buruk dan mendapatkan banyak komplikasi penyakit lainnya. Oleh karena itulah sebaiknya bisa memperhatikan beberapa hal mengenai gangguan ini sehingga nantinya tidak menjadi gangguan yang lebih berbahaya. Adapun beberapa hal yang perlu diketahui dari gangguan bahu ini adalah sebagai berikut ini:

  • Gejala yang dialami

Gangguan bahu ini mempunyai beberapa tahap yang telah dijelaskan seperti di atas yang akan membuat kondisinya menjadi parah. Dimana untuk gejala yang paling umum dirasakan adalah gangguan ini akan memburuk ketika malam hari. Selain gangguan tersebut, beberapa gejala yang dapat dikenali menurut tahapan gangguan bahu ini adalah:

  1. Tahap pertama adalah freezing stage yang merupakan kondisi bahu akan mengalami nyeri ketika digerakkan. Periode yang membuat bahu mempunyai gerakan lebih terbatas ini mempunyai fase selama 2-9 bulan.
  2. Tahap selanjutnya adalah frozen stage yang nyeri dirasakan berkurang tetapi bahu menjadi kaku.
  3. Tahap terakhir adalah thawing stage yang merupakan kondisi dan gerakan bahu menjadi lebih baik.
  • Hal yang menyebabkannya

Setiap penyakit tentu saja mempunyai hal yang dapat menyebabkannya. Dimana untuk penyebab dari gangguan bahu ini sendiri jaringan parut pelindung yang menebal dan juga menempel di daerah sekitar sendi bahu. Sehingga hal tersebut membuat pergerakan bahu menjadi lebih terbatas. Akan tetapi untuk penyebab dari munculnya jaringan parut yang menempel di bahu sendiri belum diketahui hingga kini.

  • Peningkatan faktor resiko

Karena belum diketahui penyebabnya secara pasti, maka hal yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pola hidup sehat. Dimana selain itu faktor penyebabnya juga dapat mengalami peningkatan untuk beberapa hal yang dapat meningkatkan resikonya seperti misalnya untuk perempuan, usia lebih dari 40 tahun, bagi penderita penyakit diabetes, tbc, jantung, dan juga gangguan hormon tiroid, dan terakhir adalah bagi penderita penyakit yang membuatnya tidak dapat bergerak dalam waktu lama seperti patah tulang lengan, stroke, cedera, dan pemulihan pasca operasi.

  • Pengobatan yang dilakukan

Pengobatan yang bisa dilakukan untuk penyakit ini sendiri ada beragam. Misalnya saja pengobatan pertama adalah dengan melakukan fisioterapi yang mempunyai manfaat untuk meregangkan otot bahu dan juga dapat membuat bahu tidak menjadi kaku. Selain itu juga bisa melakukan TENS atau terapi untuk mengantarkan arus listrik kecil pada kulit. Pengobatan juga dilakukan dengan mengkonsumsi obat-obat pereda nyeri, menyuntikkan koirtikosteroid dari dokter, dan juga beberapa hal yang bisa dilakukan oleh dokter untuk masalah ini seperti manipulasi bahu, distensi bahu, dan juga artroskopi.

  • Komplikasi yang dapat dirasakan

Berbagai prosedur tersebut dapat dilakukan untuk mengatasi masalah frozen shoulder yang dirasakan. Sebelum melakukan pengobatan, ada baiknya juga untuk melakukan pencegahan penyakit seperti misalnya dengan menggerakkan lengan sehingga tidak membuatnya kaku. Hal tersebut akan dapat mengurangi resiko terkena gangguan bahu ini yang akan dapat berbahaya karena bisa menimbulkan komplikasi. Seperti misalnya untuk gangguan ini merupakan nyeri pada bahu yang sudah berlangsung hingga 3 tahun yang juga bisa disebabkan oleh komplikasi manipulasi bahu, patah tulang lengan atas, dan juga robekan otot biseps.