Tetanus merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani yang dapat merusak saraf. Apabila tubuh terinfeksi, maka bakteri di dalam tubuh akan memproduksi toksin yang dapat menyerang sistem saraf. Sehingga hal ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan mengancam nyawa.
Melansir dari laman Healthline, seseorang yang mengalami tetanus maka tubuh akan terasa kaku dan tegang. Hal ini dikarenakan kuman dan bakteri masuk melalui kulit tubuh yang terluka dan akan mengeluarkan racun yang mengancam saraf. Bahkan seluruh anggota tubuh akan terasa sakit hingga menyebabkan kematian.
Gejala tetanus kerap muncul akibat toksin yang dihasilkan oleh kuman dan bakteri yang menempel pada saraf yang mengontrol otot. Lalu, apa saja penyebab tetanus dan bagaimana cara mengatasinya?
Mengenal Gejala Tetanus
Otot Rahang Kaku
Gejala tetanus yang pertama ialah otot rahang yang kaku. Kondisi ini disebut juga dengan lockjow atau rahang yang terkunci. Sehingga hal ini menyebabkan rahang tidak dapat berfungsi dengan optimal.
Dilansir dari laman Medical News Today, kondisi lockjaw terjadi karena infeksi bakteri membuat otot masseter atau otot uang mengendalikan gerak secara tiba-tiba berkontraksi. Hal ini mengakibatkan rahang menjadi kaku dan tertutup dengan rapat. Kondisi seperti ini merupakan gejala paling awal yang biasa dirasakan seseorang saat mengalami penyakit tetanus.
Demam
Salah satu gejala tetanus yang paling umum dirasakan oleh penderita ialah mengalami demam dan berkeringat. Kondisi ini menandakan sistem kekebalan tubuh sedang melawan kuman dan bakteri. Sehingga hal ini akan dialami penderita tetanus hingga tahap akhir penyakit.
Otot Leher Kaku
Gejala tetanus yang berikutnya ialah otot di wajah dan leher terasa kaku. Hal ini dikarenakan racun dari bakteri menyebar ke bagian tubuh, sehingga menyebabkan otot wajah kesulitan untuk berekspresi secara normal. Kondisi ini dalam ilmu kedokteran sering disebut dengan risus sardonicus.
Apabila seseorang telah mengalami gejala otot wajah dan leher kaku, maka segera untuk berkonsultasi dengan dokter. Hal ini dilakukan untuk memastikan gejala tetanus yang sedang dialami. Rutin berkonsultasi dengan dokter menjadi salah satu cara mengatasi infeksi bakteri agar tidak menyebar ke seluruh tubuh.
Cara Mengatasi Tetanus
Seseorang yang mengalami penyakit tetanus, maka segera mungkin untuk dilakukan upaya pengobatan. Pasalnya apabila infeksi menyebar ke seluruh tubuh dapat membahayakan kesehatan hingga menyebabkan kematian. Sehingga penderita tetanus harus sering berkonsultasi dengan dokter.
Berkonsultasi dengan dokter menjadi sangat penting sebelum infeksi menyebar ke seluruh tubuh. Berikut beberapa cara mengatasi tetanus yang perlu diketahui bagi penderita.
Mengonsumsi Obat Dokter
Seseorang yang diketahui telah mengalami beberapa gejala tetanus sebaiknya segera periksa ke dokter. Hal ini untuk memastikan bahwa infeksi bakteri belum menyebar ke seluruh tubuh. Setelah itu pastikan untuk selalu rutin untuk mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter.
Umumnya dokter akan memberikan obat yang dapat mengontrol kejang otot. Obat ini secara khusus untuk dapat menenangkan otot yang kaku. Hal ini diberikan untuk mengatasi gejala tetanus agar infeksi tidak dengan mudah menyebar ke seluruh
Merawat Luka
Salah satu cara mengatasi tetanus ialah merawat luka dengan baik. Tetanus bisa terjadi karena adanya serangan bakteri yang berasal dari goresan luka atau tusukan benda yang sudah terkontaminasi dengan bakteri. Sehingga hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi tetanus agar tidak menginfeksi dan menyebar ke tubuh ialah dengan cara merawat luka.