Tips Memilih Hosting WordPress dengan Tepat

Bisnis312 views

Hosting dan domain adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan di dunia internet. Ketika Anda ingin membuat situs web yang dapat diakses oleh orang lain, tentu saja Anda membutuhkan domain dan hosting. Domain adalah alamat situs web. Misalnya, Anda memiliki situs web websaya.com atau tokosaya.id.

Nah, namanya adalah domain. Domain ini akan memandu pengunjung ke lokasi situs web. Nah, lokasi di mana situs web ini ditempatkan disebut Hosting. Ingin tahu lebih jelas? Silakan periksa Perbedaan dalam Domain, Hosting, SSL dan Situs Web.

Banyak orang merasa bingung dalam memilih hosting yang baik dan “benar” untuk situs web mereka. Terutama bagi pemula yang baru mengenal dunia situs web. Tapi jangan khawatir, kali ini kami akan memberi Anda tips memilih Hosting sesuai dengan situs web Anda! ?

Untuk memilih hosting, tidak hanya harga dan ruang disk yang perlu diperhatikan. Anda juga harus menyesuaikan dengan situs web yang ingin Anda buat. Misalnya, situs web apa yang ingin Anda buat, berapa perkiraan pengunjung per hari, apakah Anda memerlukan akses SSH atau tidak, perlu kecepatan tinggi atau tidak dan sebagainya.

Ini sangat berpengaruh ketika Anda memilih Hosting. Anda bisa bayangkan ketika Anda membuat situs web toko online yang diakses oleh 1000 pengunjung setiap hari. Tentu saja hosting yang Anda pilih juga harus dapat menampung 1000 pengunjung, memiliki CPU Core dan RAM yang cukup dan kapasitas sekitar 2 GB.

Anda tidak dapat memilih hosting wordpress domainesia www.domainesia.com/hosting-wordpress dengan kapasitas hanya 300MB. Anda tidak dapat menjadi toko online maksimum dan mengalami kelebihan atau batasan sumber daya. Hosting dikatakan “benar” jika cocok dengan situs web yang ingin Anda buat. Tidak lebih dan tidak kurang. Mengapa membeli hosting termurah tetapi tidak bisa digunakan secara optimal?

Untuk memilih hosting yang “benar” Anda harus memperhatikan sumber daya di web hosting. Sumber daya ini tentu saja akan mempengaruhi kinerja situs web. Bagi Anda yang masih pemula, terkadang merasa akrab dengan istilah dalam hosting seperti CPU, RAM, SSD Disk Space, Bandwidth, VMEM, PMEM dan sebagainya. Hmmm, jangan bingungkan DomaiNesia! Kami akan menjelaskan satu per satu.

CPU

CPU atau Central Processing Unit adalah salah satu perangkat komputer yang mengimplementasikan instruksi dari perangkat lunak pada komputer. Intinya, CPU ini adalah otak komputer. Di dalam CPU ada prosesor (inti) yang berfungsi untuk mengatur semua aktivitas yang ada di komputer. Hosting adalah aliran server komputer.

Nah, CPU ini akan melakukan apa yang diperintahkan perangkat lunak. Dan perangkat lunak yang dimaksud adalah situs web. Jadi, ketika Anda “mengklik” tombol di situs web, CPU akan menjalankan instruksi. Untuk alasan ini, pemilihan Core pada CPU sangat penting untuk dicatat.

Biasanya, Hosting dengan Core 0,5 GHz – 1 GHz lebih dari cukup untuk mengakomodasi situs web normal. Tetapi untuk kebutuhan bisnis, kami sarankan untuk menggunakan Hosting dengan CPU Core 2 GHz standar untuk kinerja maksimum.

RAM

RAM (Random Access Memory) adalah memori penyimpanan data sementara. Semakin besar RAM yang Anda miliki, Hosting akan lebih cepat dalam memproses situs web.

SSD Disk Space

SSD Disk Space adalah kapasitas Hosting itu sendiri. Apakah Anda kenal Hardisk? Yah, hampir seperti itu. Namun, hard drive tidak dapat memberikan kinerja yang baik untuk Hosting. Layanan hosting yang baik, pasti akan menyediakan SSD (Solid State Drive) sebagai media penyimpanan.

Salah satunya adalah DomaiNesia klik disini. Kami menerapkan penyimpanan SSD untuk akses super cepat dan stabil ke situs web Anda. Untuk mengetahui kelebihan SSD, silakan baca kelebihan SSD dibandingkan dengan hard drive.

Inode

Inode adalah jumlah file yang dapat ditampung oleh satu akun hosting. Jika inode penuh, tentu saja itu akan mempengaruhi kinerja hosting. Di DomaiNesia, Anda bisa mendapatkan inode UNLIMITED untuk SEMUA PAKET HOSTING. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika inode kapan saja sudah penuh.